Setengah berlari, Bhirawa berjalan menyusuri lorong fakultas. Matanya berulangkali berpindah dari jalan ke jam di pergelangan tangannya. Hawa Surabaya yang menyengat membuatnya berkali-kali mengibaskan krah kemeja yang separuhnya telah basah oleh keringat. Langkahnya semakin cepat saat melintasi lapangan basket. Kaki kanannya baru saja menjejak rumput tepi lapangan ketika...
"Hei...Kapten Bhirawa.."
Panggilan itu memaksanya untuk menoleh. Jarak lebih dari dua meter tidak membuatnya tidak mengenali sang pemilik suara. Bahkan senyum di wajahnya pun jelas terlihat. Mendadak semuanya terhenti. Tidak ada yang terburu-buru. Tidak ada detak jarum jam. Hanya detak di dadanya yang berlomba. Dan ketika sosok itu mendekat, mendadak suhu udara turun, membuat telapak tangannya berubah dingin.
"Bhira..masih ada kuliah..?"
"Enggak...abis ketemu Pak Lubis"
"Udah mau kelar nih skripsinya..."
"Ya...gitu lah..."
"Kamu..."
"eh..Nit, maaf ya, lagi buru-buru, belum dhuhur.." Suara itu seperti terpaksa keluar.
"Oh.. ok, sori...udah hampir jam satu ya.." Suara itu menggantung.
"Bhira..ini dari aku, dibaca ya.." Sangat lirih, tapi jelas terdengar oleh Bhirawa.
Lipatan kertas itu perpindah tangan tanpa suara. Beberapa detik kemudian, tidak ada kesadaran. Sosok tadi sudah menjauh. Riuh suara sekeliling yang menyadarkannya untuk segera bergegas menuju masjid. Tangannya memasukkan kertas itu ke dalam tas.
Aku tidak perlu membacanya Nita. Surat cintamu ini , aku yakin isinya juga mewakili perasaanku. Maafkan aku selama ini hanya diam, membuatmu nekat menunjukkan perasaanmu. Kau tahu, betapa aku menghormatimu. Dan menunggu saat yang tepat untuk mengutarakan niatku. Tunggu aku Nita. Dua bulan lagi, bersama orang tuaku.
Cerita ini diikutsertakan pada Flash Fiction Writing Contest:Senandung Cinta
Alhamdulillah sudah terdaftar...
BalasHapusmatur suwun Pakdhe...
Widih, dahsyat :D. Langsung bawa-bawa orang tua booooo. Lelaki sejati ^_^
BalasHapustengsin mbak, udah keduluan si cewek. he..he..
Hapusmakasi ya mbak kunjungannya..:)
Waaaah, serius dooong,
BalasHapusSukses ya, Salam
Astin
iya nih mbak. he..he..
Hapussukses juga ya mbak..
Woww.. langsung melamar ya? :)
BalasHapusiya dong..keburu disamber orang. he..he..
Hapusthanks for coming ya..
wuih cowok yg bertanggung jawab ini yah :D
BalasHapuspastinya... ;)makasi ya..
Hapuskapten bhirawa-nya so sweet, mau langsung ngelamar..
BalasHapushe..he..iya nih..:)
Hapusmakasi ya kunjungannya...